Forum Perempuan
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Tips Bagaimana Laki- laki Bisa Berbicara

Go down

Tips Bagaimana Laki- laki Bisa Berbicara Empty Tips Bagaimana Laki- laki Bisa Berbicara

Post  tarsy001 Tue Aug 09, 2011 7:16 pm

Kapan saja Anda merasa bahwa laki-laki dan wanita benar-benar berasal dari dunia yang berbeda. Kapan Anda menjadi korban dalam hubungan intim Anda. Ketika Anda tidak lagi bicara dengan pasangan Anda. Jika wanita merasakan dan mengalaminya, cobalah memberi kesempatan kepada pasangan Anda dan Biarkanlah dia berbicara..

Pada saat dia mulai berbicara, maka biarkanlah dia berbicara! Ini mungkin nampak kentara, namun mudah bagi wanita untuk tergelincir ke dalam apa yang dinamakan model “tumpang tindih.” Ini adalah apa yang kita lakukan ketika kita berempati kepada wanita lain. Teman Anda mengungkapkan satu situasi yang sulit untuk ditanganinya dan Anda menunjukkan dukungan dengan masuk ke dalam permasalahannya melalui “Saya tahu apa yang Anda maksudkan, hal yang sama juga terjadi kepadaku… “



Kita berbicara kepada sesama wanita selalu dengan cara tersebut karena pengungkapan pribadi membuat kita lebih dekat dan diakui di antara wanita sebagai dukungan emosional. Berhati-hatilah! Laki-laki tidak tahan dengan pendekatan ini, mereka tidak memahami mekanisme komunikasi tersebut. Jadi janganlah melompat masuk ke dalamnya, ketika Anda sangatlah tergoda dengannya. Kalau Anda melakukannya itu akan membuatnya (laki-laki) diam.

Berusahalah untuk berbicara lebih sedikit frekwensinya dibandingkan dengan yang biasanya Anda lakukan. Kita seringkali mendapati diri kita berbicara dengan pasangan yang diam saja, mengisi suasana yang sepi dan mungkin terlalu banyak bicara serta menyesalinya. Kalau ada ke-diam-an di antara Anda berdua, maka biarkanlah saja. Kalau Anda menginginkannya untuk berbicara, maka harus ada jeda yang tenang baginya untuk berbicara! Ini terasa sulit. Tolaklah semua godaan untuk membuat situasinya jadi lebih nyaman dengan banyak berbicara. Kadang-kadang diam itu emas dan saat-saat indah yang dinikmati berdua mungkin lebih bermanfaat dari semua kata yang mungkin bisa diutarakannya.

Dengarkanlah dengan baik! Dengarkanlah secara aktif dengan semua bagian dari diri Anda, pikiran Anda, tubuh Anda, jiwa dan emosi Anda. Mendengarkan dengan aktif menghasilkan ikatan komunikasi yang luar biasa. Orang yang Anda dengarkan pembicaraannya merasa bahwa dia dihargai dan bahwa pandangan-pandangannya patut mendapatkan penghargaan Anda. Percayailah dan pengungkapan diri selanjutnya akan berkembang dari pendekatan semacam ini. Mendengarkan dengan cara ini akan membuat Anda tetap terfokus dan akan menghentikan kecenderungan Anda untuk berbicara berlebihan.



Berilah Umpan Balik Positif

Salah satu cara paling meyakinkan untuk menghentikan komunikasi (vokal) adalah dengan mengkritik lawan bicara (ini bisa diterapkan kepada laki-laki dan juga kepada wanita). Ketika Anda sedang berada dalam konflik dengan pasangan Anda barangkali itu merupakan waktu yang paling penting untuk menjaga arus komunikasi yang terbuka sehingga Anda berdua bisa terus berbicara. Ketika sedang berbicara, Anda berdua berusaha untuk membuat hubungan tetap terjalin, ketika pembicaraannya berhenti, maka tentunya Anda telah menyerah!

Gunakanlah teknik cerdas ini (berilah upan balik yg positif) ketika Anda sedang berada dalam konflik sehingga Anda berdua bisa terus berbicara.

Betapapun besarnya godaan untuk berteriak-teriak dan menyalahkan pasangan Anda, maka janganlah Anda lakukan itu! Segera setelah Anda menyalahkannya, maka Anda berdua masuk ke dalam zona perang dan semua komunikasi yang efektif akan berakhir! Meskipun Anda merasa benar, maka ingatlah akan hasil yang Anda inginkan. Apakah Anda ingin mengkritik dan berteriak dan membuat pasangan Anda pergi ke luar rumah dan melakukan sesuatu yang lainnya? Kalau hal ini memberikan kepuasan paling besar kepada diri Anda, maka teruskanlah saja usaha Anda dan berteriaklah. Namun kalau Anda ingin mengubah perilakunya, maka sadarilah bahwa pendekatan ini tidak akan membuahkan hasil.

Tariklah nafas dalam-dalam dan jangan menyalahkannya: bagaimanapun juga gunakanlah kritik yang membangun dan bukalah jalur komunikasi yang terbuka lebar! Di bawah ini ada beberapa contoh perbedaan antara mengkritik dengan memberikan umpan balik yang positif.

C O N T O H

Dia terlambat pada saat kencan yang penting dengan diri Anda.

Respon penting: Kamu membuat saya kesal ketika kamu tidak datang tepat waktu. Kamu seharusnya lebih menghargai kebersamaan kita dan berusahalah untuk tidak membuang-buang waktu saya.

Respon umpan balik positif: Ketika kamu tidak muncul pada waktunya saya merasa frustasi karena saya telah mengatur banyak hal untuk bisa sampai kemari secara tepat waktu.



Dia tidak membantu pekerjaan rumah saya.

Respon penting: Kamu selalu menggantungkan kepada diri saya dan mengharapkan saya untuk menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangga sedangkan sebaiknya kita melakukannya bersama-sama.

Respon umpan balik positif: Kalau kamu tidak membantu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga saya merasa dikorbankan dan dianggap mampu melakukan semuanya.

Dia kurang mencumbu dan memeluk saya.

Respon penting: Kamu tidak pernah memberiku cumbuan ketika saya membutuhkannya dan kamu membuat saya merasa diabaikan dan tidak dicintai.

Respon umpan balik positif: Ketika kamu lupa memberiku cumbuan saya merasa tidak kamu perhatikan.

Untuk mendapatkan hasil yang baik, maka gunakanlah pendekatan “Ketika Anda melakukan hal itu, maka saya menyukainya!” Kuasailah perasaan Anda sendiri, berhentilah untuk menyalahkan dan biarkanlah jalur komunikasinya tetap terbuka di antara Anda berdua. Beberapa orang akan menolak perubahan dan bagaimanapun juga Anda mungkin harus bekerja keras untuk mengenali perasaan Anda sendiri di mana mereka menganggapnya tidak mungkin untuk melaksanakannya. Orang-orang semacam ini suka menyalahkan orang lain dan kalau pasangan Anda adalah orang yang mengajukan pertanyaan ini, maka “Apakah dia patut untuk mendapatkannya?”



Rangkuman

Bagian ini membantu mengingatkan Anda tentang mengapa Anda menerapkan cara-cara di atas untuk Biarkan Dia (Laki-laki) berbicara. Selalu lihatlah kembali pada daftar ini untuk mendapatkan dorongan dan dukungan yang berkesinambungan. Nyatakanlah kembali bahwa ini adalah kekuatan Anda!

  • Ketika dia melanjutkan pembicaraannya, maka biarkanlah dia berbicara. Tolaklah godaan untuk menyelanya.
    Kadang-kadang diam itu sama dengan emas.
    Dengarkanlah dengan baik. Ini akan membantu Anda untuk mengembangkan kepercayaan dan pengungkapan berikutnya.
    Kuasailah perasaan Anda sendiri dan berhentilah untuk menyalahkannya. Umpan balik positif akan menjaga saluran komunikasinya agar tetap terbuka.


Selamat mencoba, dan nantikan teknik dan strategi dalam komunikasi lanjutannya …. (Simpanlah Beberapa Hal untuk Anda Ketahui Sendiri) bersambung…***

tarsy001

Male Jumlah posting : 1
Age : 50
Lokasi : Sidoarjo, Jawa Timur
Registration date : 09.08.11

http://sonawanita.wordpress.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik